Pantai Aia Bangih ini menjadi lokasi wisata yang terfavorit bagi para wisatawan yang berada di padang maupun wisatawan dari luar padang.
Seonggok batu dan relief cerita Malin Kundang menghiasi kawasan wisata pantai yang dipadati pengunjung di waktu liburan. Konon kabarnya, batu besar yang berbentuk manusia yang sedang sujud tersebut merupakan jasad Malin Kundang yang terdampar. Menurut legenda rakyat, Malin Kundang dan kapalnya dikutuk menjadi batu karena kedurhakaan si Malin kepada orang tuanya (ibunya).
Pantai landai nan luas di Pantai Aia Bangih memberikan lokasi bermain bagi para pengunjung. Bahkan di saat pasang surut, pengunjung bisa melihat biota laut yang menyembul ke permukaan. Dengan berjalan kaki, Anda pun bisa menuju Pulau Pisang Kecil yang berada tak jauh dari tepian Pantai Aia Bangih
Tak jarang, kalangan muda di Kota Padang ataupun para Wisatawan juga sering memanfaatkan Pantai Aia Bangih ini sebagai tempat perkemahan. Debur ombak bergulung di daerah tersebut juga dimanfaatkan para peselancar untuk berselancar. Akses menuju kawasan wisata Pantai Aia Bangih ini dapat dituju dari beberapa arah. Pantai yang terletak di Kecamatan Padang Selatan tersebut, bisa ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 30 menit dari pusat kota.Dari kawasan Gunung Padang pun, para wisatawan dapat menempuh Pantai Aia Bangih dengan berjalan kaki. Jalur tersebut cukup melelahkan tapi memberikan pengalaman berpetualang yang menyenangkan. Sejumlah penginapan bisa ditemui di sekitar Pantai Aia Bangih ini.
Berikut adalah beberapa hasil foto dan kenang-kenangan yang diambil ketika saya semasih kecil, yang sempat berkunjung untuk melihat keindahan dan berwisata ke Pantai Aia Bangih bersama keluarga saya, walau hasilnya tidak terlalu bagus sihhh. But, this my experience when in a small time :)
 |
| di ujung kapal |
 |
| with my mom&my brother |
 |
| with my sister&my brother |
 |
| with my brother&my sister |
0 komentar:
Posting Komentar